Sumenep (Maduraexpose.com)–Kemajuan perguruan tinggi ditentukan oleh kesiapan lembaga tersebut untuk merancang bangunan tata kelolanya. Maka STIDAR Sumenep terus menyiapkan diri dengan menggelar Rapat Kerja (RAKER) Akademik yang diikuti seluruh stakeholder di lingkungan kampus yang dilaksanakan selama dua hari mulai 12 sd 13 Nopember 2021
Acara lima tahunan ini dikonsentrasikan di An-Najmah Sentral Auditorium (ASA) Pondok Pesantren Raudlatul Iman Gadu Barat Ganding Sumenep. Selain pembukaan, acara raker diisi dengan sidang komisi yang fokus pada dokumen yang diperlukan, sidang pleno untuk singkronisasi hasil tiap komisi yang terbagi ke dalam 7 komisi.
Meski baru berdiri sejak 2016 lalu dan memasuki usia yang kelima di tahun 2021, STIDAR terus membenahi tata kelola dan pola kepemimpinan yang kolektif kolegial.
Raker ini telah diatur dalam AD/ART Yayasan Perguruan Tinggi Stidar dan Statuta Stidar untuk dilaksanakan musyawarah besar setiap lima tahun sekali. K. Sahli Hamid, M.Pd.I Ketua Umum Yayasan Stidar menegaskan pentingnya tata kelola perguruan tinggi agar bisa surviv di tengah persaingan dunia pendidikan yang semakin kompetitif.
“Tantangan utama perguruan tinggi di pesantren seperti STIDAR ini adalah pada pola dan tata kelolanya, sehingga keberadaan Raker ini menjadi sangat vital untuk merumuskan konsep lima tahun perjalanan Stidar”
Menurutnya, yayasan sebagai penyelenggara pendidikan mempunyai proyeksi agar STIDAR didorong untuk terus berbenah secara bertahap dan berkelanjutan dengan capaian yang jelas tiap tahunnya dan periode berjalan. Yayasan fokus pada penyediaan sarana dan prasarana yang representatif untuk menopang cita-cita kelembagaan.
Untuk mencapai visi misi yang telah ditetapkan Stidar, kualitas SDM menjadi syarat mutlak untuk terus ditingkatkan, salahsatunya melalui desain kreatif dari civitas akademikanya. (Ferry Arbania)
