Pelaku Pembunuhan Belum Terungkap, Kapolres Bangkalan Akui Banyak Kendala

0
315
Petugas memasang garis polisi gudang pupuk oplosan di jalur pantura Dampyak, Tegal, Jateng, Selasa (17/2). Polres Tegal dan Kodim 0712 Tegal menggrebek kembali gudang pupuk oplosan dengan mengamankan pemilik gudang dan ratusan karung berisi pupuk oplosan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/Rei/nz/15.

Bangkalan (Maduraexpose.com)—Kasus penganiayaan yang mengakibatkan nyawa seseorang hilang dan satu korban luka di Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan belum juga terungkap. Padahal, kasus berdarah tersebut sudah memasuki hari ke 25.

Diketahui Kasus tersebut terjadi di waktu malam hari, Senin 30 Agustus 2021, pukul 19.30 Wib. Penganiayaan oleh orang yang belum diketahui identitasnya itu telah menewaskan satu pria berinisial N dan S mengalami lulak parah.

Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino menyampaikan bahwa, pihaknya sedang mendalami beberapa barang bukti dan kronologi kejadian kasus penganiayaan tersebut. Dalam proses pengungkapan, dia mengaku mengalami beberapa kendala.

“Memang bukan hal yang mudah untuk melakukan pengungkapan kasus itu. Tapi kendala apa yang dialami kami tidak bisa sampaikan, karena berkaitan teknis,” kata dia, Jumat 24 September 2021.

Pihaknya juga menutup-nutupi terkait proses permintaan keterangan terhadap korba N yang sudah mulai membaik kondisinya. Alasan pria berpangkat Ajun Komisaris Besar itu, karena berhubungan dengan keselamatan yang bersangkutan.

“Kami tidak bisa memberikan kepastian waktu. Tapi doakan saja semoga cepat terungkap,” pungkas dia. (MAHMUD/ROS/VEM)

BAGIKAN
www.maduraexpose.com | Mengawal Kepastian Hukum