Jika Lawan PKB Lagi Di Pilkada 2024, Ini Yang Bakal Terjadi ke Achmad Fauzi

0
679
KH. Taufiqurrahman,FM

Sumenep (Maduraexpose.com)– Bayang-bayang kekalahan PKB dalam Pilkada Sumenep sepertinya tak pernah bosan diperbincangkan.

Pasalnya, partai paling banyak kursinya di parlemen (DPRD) Sumenep ini ternyata tak mampu mengalahkan paslon Achmad Fauzi – Dewi Khalifah yang nyata-nyata diusung oleh Partai PDI Perjuangan beserta Gerindra dan sejumlah parpol koalisi.

Sejumlah pihak mulai meramal kekuatan PKB Vs PDIP pada Pilkada Sumenep yang dijadwalkan serentak pada tahun 2024.

Banyak yang mulai harap-harap cemas jika ternyata PKB dan PDIP harus kembali berhadap-hadapan lagi di medan politik Pilkada. Padahal pada beberapa priode sebelumnya, dua arpol besar ini selalu seiring sejalan hingga muncullah istilah koalisi permanen yang tak terkalahkan.

Fenomena ini mendapat perhatian khusus dari salah satu tokoh NU sekaligus Deklarator PKB, KH. Taufiqurrahman,FM .

Melalui media ini, Kiai Taufiq, demikian beliau akrab disapa, dalam kontestasi politik Pilkada. “warna” parpol sebenarnya tidak terlalu berpengaruh kepada tingkat kesukaan masyarakat terhadap figur yang didukungnya, termasuk elektabilitas Achmad Fauzi dipemelihan berikutnya.

“Untuk (Pilkada) 2024 tergantung kinerja dan kepemimpinan Bapak Fauzi, kalau sesuai dengan janjinya dan betul-betul melayani terhadap kepentingan masyarakat Sumenep, (maka) berpasangan dengan siapapun tetap menang,” demikian KH Taufiqurrahman, FM kepada Maduraexpose.com beberapa hari yang lalu,tepatnya 14 April 2024 melalui pesan WhastApp pribadinya.

“Kalau Pilkada, partai hanya jadi kendaraan. Tapi yang terpenting siapa yang akan jadi supir, yang akan memimpin Sumenep beda dengan pemilu legislatif (dimana) partai harus jadi pemenang karena keputusan dewan itu colektif.

Dan keputusan yang menang dalam pembahasan tentu yang mayoritas,” imbuh KiaibTaufiq yang juga pengasuh Pondok Pesantren di Desa Jambu, Lenteng, Sumenep, Madura.

Kiai Taufiq seprti hendak mengingatkan, agar Achmad Fauzi tidak mengingkari janji-janji politiknya, agar kepercayaan publik terus terjaga dengan baik.

“Masyarakat Sumenep mulai sekarang sudah menilai Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Kalau cocok tidak repot memenangkan pilkada lagi,” tutup Kiai Taufiqurrahman,FM. (Ferry Arbania)