Sumenep (Maduraexpose.com) -Guna menjalin silaturahmi dengan Tokoh Agama di wilayah Pragaan, Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A.Md kunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amin di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Senin (22/02/2021)
Dalam kunjungannya Dandim didampingi Ws. Danramil 0827/09 Pragaan Serma Abd. Salam dan Kapolsek Pragaan Iptu Ach. Supriyadi, SH dan Ustad Beqi.
Saat tiba di Ponpes, Dandim dan rombongan disambut Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amin KH Dr. Ahmad Fauzi Tidjani MA dan pengurus. Rangkaian kegiatan diawali menghampiri pengurus Ponpes Ustad Beqi lanjut menemui Pimpinan Ponpes Al-Amin.
“Terima kasih atas kehadiran Komandan Kodim 0827/Sumenep yang telah berkunjung di Pondok Pesantren kami. Semoga tugas ataupun amanat yang sangat baik ini di berkahi oleh Allah SWT,” kata Pimpinan Ponpes Al-Amin, KH Dr. Ahmad Fauzi Tidjani MA
Dia katakan, TNI dari dulu selalu dekat dengan rakyat. “Saya sangat mendukung dan mengapresiasi program Dandim silaturahim ke semua wilayah, untuk membuat seluruh kalangan bisa bersatu karena kita tahu TNI sangat dekat dengan masyarakat dan punya jiwa santri,” katanya lagi.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Dandim mengungkapkan rasa bahagia bisa berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Amin dan berpesan kepada para santri untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta semangat belajar.
“Pesan saya kepada santri tingkatkan keimanan dan tingkatkan semangat belajar,” pesan Letkol Inf Nur Cholis, A.Md
Dalam kesempatan tersebut, Dandim mohon doa restu pimpinan Pondok Pesantren sebagai warga baru di Sumenep.
“Mohon doa restunya Kyai, saya baru menjabat sebagai Komandan Kodim 0827/Sumenep, agar diberi kemudahan dalam menjalankan tugas di wilayah Kabupaten Sumenep” pinta Dandim.
“Terpeliharanya kondusifitas wilayah, tidak hanya dibangun dari koordinasi yang terpadu dan terbangunnya sinergitas antara aparatur pemerintahan, aparat keamanan maupun instansi terkait, namun dibutuhkan peran serta para tokoh, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda maupun komponen masyarakat lainnya yang ada di wilayah,” tegas Dandim.
(Ferry Arbania/Madura Expose)