MADURAEXPOSE.COM, SUMENEP–Saat ini Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep, menerjunkan tim khusus untuk memantau kesehatan hewan qurban.
Tim bentukan DKPP ini berjumlah 30 orang, diantaranya tenga dokter hewan sebanyak 7 orang yang bertugas melakukan pengawasan dan pengecekan langsung di tempat yang menjadi titik kumpul transaksi hewan qurban berupa sapi maupun kambing.
”Tim akan kita kerahkan hingga pasar di tingkat kecamatan. Ada 7 orang orang dokter hewan yang kita terjunkan bersama puluhan tim yang jumlahnya mencapai 30 orang,” demikian Zulfa, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKPP Sumenep kepada wartawan seperti dilansir Maduraexpose.com, Selasa 21 Juli 2020.
Zulfa menjelaskan, pengawasan terhadap hewan ternak sebenarnya rutin dilakukan diluar momen Idul Adha. Namun karena frequensi jual belinya meningkat dimomen lebaran ini, pengawasan ditingkatkan dan diperluas hingga ke tingkat Kecamatan.
Selain kambing dan sapi, penjualan daging ayampun tak luput dari pengawasan tim paramedis bentukan DKPP Kabupaten Sumenep.
“Itu penting untuk memastikan daging tersebut aman dikonsumsi masyarakat.Kalaupun misalnya ada peredara daging berpenyakit yang dijual dipasaran, silahkan lapor ke kami untuk ditindak tegas,” tutupnya.
Editor: Ferry Arbania
