MADURAEXPOSE.COM, SUMENEP– Meski sempat digoyang aksi unjuk rasa oleh sejumlah aktivis, Fattah Jasin tetap menghadapinya dengan santun dan ramah,termasuk kepada awak media yang mengkonfirmasinya terkait aksi di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menuntut agar Penanganan kasus korupsi terkait pengadaan barang dan jasa pada 2018 di Kabupaten Tulungagung segera dituntaskan.
Pengunjuk rasa yang menamakan diri “Sumenep Progres” menyoal sebuah kasus yang menyeret mantan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo dan Ketua DPRD Supriyono, Kamis (16/7/2020) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Fattah Jasin bilang bahwa dirinya tidak memiliki kapasitas untuk menjelaskan persoalan tersebut.
“Mohon maaf saya tidak punya kapasitas untuk menjelaskan. Yang jelas saya tidak mengenal dengan tersangka yang dari Tulungagung,” ujar Fattah Jasin seperti dilansir Maduraexpose.com dari laman barometerjatim.com, Jum’at 17 Juli 2020.
Seperti diberitakan media tersebut, ada beberapa hal yang disampaikan “Sumenep Progres” dalam aksinya di Gedung KPK, diantaranya supaya rangkaian kasus tersebut segera dituntaskan, termasuk pihak-pihak yang diduga ikut terlibat.
“Kasus ini melibatkan banyak orang, melibatkan pejabat lintas instansi. Tidak banyak yang dijadikan tersangka oleh KPK,” kata M Hapit, koordinator aksi dalam orasinya.[bar/fer]