MADURA EXPOSE–Proses pemakaman Santoso akhirnya sepakat dilakukan di Poso, Sulawesi Tengah, tempat dimana ia terakhir bermukim. Suasana di lokasi pemakaman terlihat tertib dan berjalan lancar sejak jenasah datang hingga dikebumikan. Sebuah spanduk tampak digantung bertuliskan “Selamat Datang Syuhada, Santoso alias Abu Wardah”. Letak spanduk itu berada di jalan dekat pemakaman umum dimana Santoso akan dikuburkan.
Hari Sabtu (23/7) TPU yang berada di Desa Landangan, Kecamatan Poso Pesisir terlihat berbeda dari hari biasanya sebab ribuan warga tampak menyemut. Tak hanya dari sekitar Kota Poso saja, namun dilansir laman rakyatku.com, warga dari kota sekitar Sulawesi Tengah seperti Ampana juga hadir.
Mereka sebagian besar memang ingin mengantar jenasah orang yang paling dicari aparat selama beberapa tahun belakangan ini tersebut.
Setelah diidentifikasi oleh pihak kepolisian di RS Bhayangkara sejak Selasa lalu, jenasah Santoso pun dibawa ke rumah duka pada Sabtu (23/7) pagi dan disholatkan. Setelah itu, sekira pukul 12.00 WIB jenasah dikebumikan di TPU dekat rumah duka.
Santoso atau Abu Wardah meninggal Senin (18/7) lalu bersama dengan seorang pengikutnya di hutan kawasan pegunungan Tinambara, Poso usai tembak menembak dengan aparat. Mendapat penolakan untuk dikubur di daerah asal orang tuanya di Jawa, Santoso dikebumikan di Poso, Sulawesi Tengah.
[sidomi]
