MADURA EXPOSE—Sejak dipindah ke bagian depan pintu masuk lapangan karapan sapi Giling, tepatnya di Jalan Agus Salim, Pangaran, Kecamatan Kota Sumenep pada 1 syawal 1437 H, sejumlah PKL mulai mengeluhkan tempat berwudhu’ dan shalat.
“Jualan di Giling itu repotnya kalau pas mau shalat nggak ada airnya dan tempat shalat juga tidak ada. Kalau di Taman Bunga khan enak dekat masjid Jamik,” ujar Pardi salah satu PKL Taman Bunga, Sumenep, Madura Expose.com, Senin (11/07/2016).
Tak hanya masalah air berwudhu’ dan shalat, pihaknya juga mengaku bingung sambungan listrik yang biasa dipergunakan untuk kepentingan berdagang.
“Kami juga kesulitan sambungan listrik. Disini pembeli juga sepi,”pungkasnya. [Ferry/Arb]