Madura Expose–Abdul Hadi, anggota LSM Sumenep mengaku dirugikan dengan banyaknya oknum LSM yang sering berkeliaran kerumah-rumah kepala desa maupun lembaga pendidikan tanpa tujuan yang jelas.
“Hal itu membuat beberapa Kades dan kepala Madrasah mengaku risih dengan oknum LSM yang sering mendatangi mereka tanpa tujuan yang jelas”, ujarnya kepada Madura Expose, Sabtu 17 April 2016.
Hadi mencontohkan, baru-baru ini ada oknum LSM yang membuat keresahan dengan mengirimkan surat yang isinya menakut-nakuti kelompok tani. Beruntung oknum LSM tersebut mengakui kesalahannya setelah diancam untuk dilaporkan balik sebagai upaya pemerasan.
“Tempo hari ada oknum LSM yang bikin surat nggak jelas. Isinya cuma nakut-nakuti kelompok tani. Untung dia nyadar perbuatannya dan minta maaf”, imbuhnya.
Pri asal Desa Campaka ini juga meminta Kesbangpol untuk menertibkan oknum LSM yang tidak jelas.
Sementara Kafrawi, Kepala Kesbangpol Sumenep,beberapa kali dimintai tanggapan maraknya oknum LSM di Kota Sumekara ini, dirinya mengaku perlu kajian mendalam.
“Sudahlah Mas, jangan dibuat ramai masalah itu (oknum LSM) nanti kita lakukan evaluasi”, ujarnya saat ditemui diruang kerjanya baru-baru ini. [Asa/fer]