MADURA EXPOSE- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta mengisyaratkan mendukung Yusril Ihza Mahendra, untuk tampil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ini diketahui dari hasil kunjungan pengurus DPD Golkar DKI ke Kantor Yusril di Tower 88 lantai 19, Kota Kasablanka, Jalan Casablanca 88, Kuningan Jakarta Selatan
Sekretaris DPD Golkar DKI Zainudin tak menampik bahwa kunjungannya untuk membahas pelaksanaan Pilkada DKI 2017. “Dalam rangka untuk membicarakan berbagai kemungkinan-kemungkinan sehubungan dengan suksesi Pilgub DKI Jakarta 2017,” kata Zainuddin seusai bertemu Yusril.
Menurutnya, ide, gagasan serta pemikiran Yusril untuk pembenahan DKI ke depan cukup visioner dan logis. Hasil pertemuan ini pun akan disampaikan ke DPP Partai Golkar, dan dijadikan sebagai masukan dalam dalam rapat pleno DPD Golkar DKI Jakarta untuk memutuskan arah dukungan kepada calon Gubernur DKI Jakarta.
Zainudin menyebutkan, visi misi Yusrilu tepat untuk kemajuan DKI Jakarta kedepannya. DPP Golkar sendiri telah menyerahkan sepenuhnya kepada DPD I untuk menentukan arah dukungan. Namun, DPD Golkar DKI akan tetap berkoordinasi dan meminta masukan dari DPP untuk mengambil keputusan dalam menetapkan arah dukungan.
“Jadi, Partai Golkar perlu bersilaturrahmi mengetahui visi misi beliau (Yusril), tekad beliau, kesungguhan beliau dan nanti akan kita bawa dalam rapat pleno. Kemudian akan kami sampaikan ke DPP Partai Golkar. Visi misinya luar biasa, tentang masa depan Jakarta, kondisi Jakarata dan bagaiman kaitannya dengan eksistensi,” papar Zainuddin.
Sementara itu, Yusril sendiri tak membantah bahwa DPD Golkar DKI telah memberikan sinyal dukungan. Hanya saja, Yusril masih menunggu pembahasan dan keputusan resmi dari Golkar.
” Fraksi Golkar (DPRD DKI) mempunyai keinginan dan harapan untuk mensuport saya maju mencalonkan. Kewenangan pengambilan keputusan ini ada pada DPD Partai Golkar DKI Jakarta dan DPP Partai Golkar. Seluruh fraksi mempunyai pikiran dan harapan seperti itu.
Menurut keyakinan mereka, saya merupakan satu bakal calon yang potensial untuk bisa menghadapi calon petahana,” ujar Yusril.
(jos/Ist)