MaduraExpose—Buntut teror bom Sarinah di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat tiga orang warga di tangkap Detasemen Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat karena diduga bagian dari kelompok aksi teroris yang menelan korban nyawa aparat dan sipil. Tiga orang yang ditangkap berinisial DS, AA dan JN. Mereka ditangkap di Cirebon.
“Semalam dua orang diamankan, dan pagi ini satu orang diamankan,” demikian diungkapkan Kepala Detasemen Brimob Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Waris Agono dilansir Maduraexpose.com dari situs Tempo.co.
JN alias Junaidi atau Yayang atau Codet, 33 tahun, ditangkap di rumahnya di Blok Desa, RT 08 RW 02, Desa Orimalang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat, 15 Januari 2016. Dari rumah JN, polisi menyita sejumlah barang. Di antaranya senapan angin, belati, topi dan bendera ISIS, serta sejumlah barang lain.
Saat ditanya tentang lokasi DS dan AA ditahan, Waris enggan menyebutkan alamat lengkapnya. “Masih di sekitar Cirebon,” ucap Waris. Mengenai keterkaitan tiga orang yang diamankan di Cirebon itu dengan bom di Jakarta, Waris pun enggan menyebutkannya. “Masih diverifikasi dan dilakukan penyelidikan,” ujarnya.
[tmp/aiz]
