SUMENEP [MADURA EXPOSE]—Entah alasan apalagi yang hendak diberikan kepada publik, saat warga miskin menanyakan hak mereka tiap bulannya, yakni beras miskin atau biasa disingkat menjadi raskin.
Beberapa kepala desa yang dihubungi Maduraexpose.com mengaku tak berdaya, saat menghadapi problematika raskin yang selama ini terjadi dan cenderung seringkali memojokkan pihaknya.
“Saya sudah setor uang tebusan raskin selama beberapa bulan, tapi lebih dari seminggu belum juga dikirim oleh pihak terkait di Sumenep”, terang salah satu kepala desa saat dihubungi Maduraexpose.com sambil meminta identitasnya tetap dirahasiakan.
Hingga berita ini diunggah, belum ada konfirmasi apapun dari pihak terkait menyangkut distribusi raskin yang tersendat.
[Nay/bar]