MADURA EXPOSE—Petinggi Front Pembela Islam (FPI), Salim Umar Alatas atau Habib Selon, meninggal di Rumah Sakit (RS) Premiere, Jatinegara, Jakarta Timur, pukul 07.30 WIB, Senin, 28 Desember 2015. Diduga, kematian Salim disebabkan penyakit diabetes.
“Memang ada riwayat penyakit gula, tapi kami belum tahu jelas penyebab meninggalnya ini apakah karena penyakit itu atau bukan,” kata adik Salim, Ahmad Umar Alatas, di depan rumah Salim di Tebet, Jakarta Pusat, Senin, 28 Desember 2015. Ahmad juga mengatakan Salim sempat bepergian ke luar kota 2 hari yang lalu untuk berdakwah. “Memang lelah, tapi dia tak sedang sakit atau semacamnya.”
Salim yang berumur 46 tahun itu, kata Ahmad, sempat pergi ke Rumah Sakit Premiere, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin dini hari pukul 02.00 WIB. “Dia pergi dengan istrinya, hanya tes medis atas keluhan kecil,” tutur Ahmad yang berbicara mewakili seluruh anggota keluarganya. Dia mengatakan Salim sempat hampir diinapkan di RS tersebut karena keluhannya. “Tapi belum sempat dirawat, beliau dipanggil Tuhan.”
nazah langsung dibawa pulang ke rumah pukul 08.00 WIB.” Habib Salim akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Saat ini tampak sejumlah aparat dibantu anggota FPI berjaga dan membantu arus lalu lintas warga ke dalam rumah Salim yang terdapat di dalam sebuah gang di Kampung Sawo Kecil, RT 6 RW 6 Nomor 31A , Bukit Duri, Tebet. Rumah Salim berada tak jauh dari Masjid Al-Makmur, Tebet, tempat jenazah Salim disalatkan dan kemudian dibawa untuk dimakamkan.
Keterangan FOTO: Mantan Ketua Tanfidzi DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim Alatas atau biasa disebut Habib Selon memberikan orasi saat melakukan di Bukit Duri, Tebet, Jakarta, 14 Juni 2015. Habib Selon terkenal sebagai pendakwah yang berani pada para pelaku kejahatan. TEMPO/M. Iqbal Ichsan