Madura Expose– Pada Rabu 2 Setember 2015 lalu, Vice President Corporate Communication PT KAI Agus Komarudin mengatakan, pihaknya mencatat, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memiliki rel kereta api yang mengular di kawasan Pulau Jawa dan Sumatera sepanjang 6.000 Km. Namun sepanjang 1.000 Km rel lainnya justru tidak aktif dan tersebar di Jawa, MadUra, hingga Sumatera.
Rel kereta api tak aktif itu konon peninggalan pemerintah Hindia Belanda. Jalur tak aktif lainnya ditemukan di area pertambangan batu bara di Sumatera Barat. Rel tak terpakai karena sepinya penumpang dan aktivitas pertambangan yang sudah tutup.
Rute-rute legendaris yang terbengkalai itu meliputi lintasan Pulau Jawa dengan rute Solo-Wonogir dan Bogor-Sukabumi-Cianjur. Pemerintah hanya menyediakan lokomotif dan perbaikan atau reaktivasi. Hasilnya, tingkat isian penumpang cukup menggembirakan.
***