
Maduraexpose.com, Jember– Festival Jengge dan Selamatan Bumi yang digelar oleh masyarakat Desa Suco, Kecamatan Mumbul Sari, Kabupaten Jember, Jawa Timur yang digelar pada tanggal 10 Oktober ini terbilang langka dijumpai di desa lain.
Festival ini sangat mewah dan meriah untuk ukuran orang-orang desa. Ke kompakan seluruh elemen masyarakat Desa Suco menjadi penentu sukses tidaknya festival akbar yang meriah dan baru pertama kali terjadi di Kabupaten Jember.
Kiai Pukat, salah satu tokoh masyarakat Desa Suco, Mumbulsari, saat berbincang dengan Maduraexpose.com, lima menit sebelum festival Jengge dimulai mengatakan, festival ini dimaksudknya sebagai tasyakuran hasil panen bumi sekaligus do’a meminta hujan disaat kemarau penjang melanda hampir seluruh kawasan di Jawa Timur.
“Tiap tahun masyarakat Desa Suco menggelar acara selamatan bumi seperti ini Mas. Festival Jengge ini adalah event terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah”, ujar Gus Pukat kepada Maduraexpose.com dirumahnya Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pantauan langsung Redaksi Maduraexpose.com dilokasi saat itu, hampir seluruh masyarakat desa suco ikut berpartisipasi melebur dengan ribuan warga lainnya dilapangan desa yang cukup luas. Tiap-tiap dusun mengirimkan delegasi masing-masing. Ada yang membawa boneka raksasa mirip dewa dan puluhan penari cantik. Acara juga dihibur orkes dangdut dengan bintang tamu wandra dari Banyuwangi.
FERRY ARBANIA/MADURAEXPOSE.COM