Sumenep (Maduraexpose.com)- Sejak beberapa bulan terakhir pendistribusian raskin di sejumlah desa di Kabupaten Sumenep tergolong sangat rendah kalau tidak ingin disebut tidak jelas.
Itu terungkap setelah ada pengakuan dari sejumlah warga di Kecamatan Ganding, Sumenep yang berkali-kali menanyakan apakah raskin masih di distribusikan atau tidak. Pengaduan warga ini disampaikan secara lisan oleh beberapa tokoh masyarakat melalui Harianexpose.com.
“Jatah raskin masih ada apa nggak ya Mas. Kok tumben, keluarga saya sudah lama tidak terima raskin tahun ini”, ujar sejumlah warga yang datang dari beberapa desa di Kecamatan Ganding, Sumenep sambil meminta identitasnya tidak di expose, Jum’at 18 September 2015.
Sementara informasi yang bersumber dari bagian Sub Sarana Perekonomian Pemkab Sumenep menyebutkan, penebusan raskin tahun ini, terhitung sejak Januari 2015 tergolong sangat rendah.
Itu terungkap berdasarkan pagu raskin di 27 kecamatan masing-masing mendapat jatah 1.754 ton perbulannya. Namun dari data yang ada, jatah raskin tersebut tidak terserap secara keseluruhan.
“Pagu raskin dari Januari-Sepember 2015 ini secara keseluruhan berjumlah 15.711 ton. Malah yang belum dilakukan penebusan berjumlah 6.749 ton”, ujar Wedi Sunarto Kepala Sub Sarana Perekonomian Pemkab Sumenep, Wedi Sunarto, kepada awak media, Jumat 18 September 2015.