Carok dua lawan Satu, Warga Kangean Sekarat

0
4821
Ilustrasi pengendara bermotor terkapar di jalan bersama motornya (ilustrasi kecelakaan motor. ©shutterstock.com)

Maduraexpose.com, Sumenep- :Nyawa Tawi (35) nyaris melayang sia-sia ditengah jalan, setelah dirinya di hadang  dua preman tak dikenal, tepatnya disimpang tiga Karang Loar, Desa Sumber Nangka, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu 22 Juli 2015.

Sumber yang dihimpun Maduraexpose.com menyebutkan, awalnya korban tidak menyangka jika dua preman yang menghadangnya tersebut mempunyai maksud tidak baik. Saat itu korban usai mengantarkan istri dirumah mertuanya. Ditengah perjalanan pulang, korban dihadang dua orang pria yang tidak dikenalnya. Tanpa menaruh curiga sedikitpun, korban menghampiri dua orang misterius tersebut untuk menanyakan apa maksud pelaku menghadang perjalanannya.

“Namun sebelum sempat bertanya sesuatu, dua orang bersenjata itu langsung membacok tubuh Tawi dengan pedang dan celurit. Setelah korban terkapar, para pelaku langsung tancap gas dengan motornya”, ujar sumber yang enggan disebutkan identitasnya.

Beberapa warga yang mengaku melihat kejadian tersebut memberikan keterangan yang tidak jauh berbeda. Tawi di keroyok dua orang bersenjata di tengah jalan, tepatnya di simpang tiga Karang Loar, Desa Sumber Nangka, Arjasa.

“Adanya peristiwa penganiayaan dengan sajam itu memang benar. Cuma pelakunya masih belum tertangkap karena mereka langsung kabur:, ujar AKP Sya’rani, Kapolsek Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Akibat penganiayaan dengan sajam tersebut, korban mengalami luka parah dibagian tubuhnya. Bahkan lengan kanan korban nyaris putus.

Hingga berita ini diunggah, pihak kepolisian Arjasa belum bisa memastikan motif penyerangan terhadap korban, yang menggunakan senjata tajam berupa celurit dan pedang. Korban yang tinggal di Desa Angkatan, Arjasa itu langsung dilarikan ke Puskesmas setempat oleh warga.

“Untuk mengetahui motif penganiayaan itu, kami masih melakukan lidik dan keterangan dari pihak korban yang masih dalam perawatan medis”, imbuh mantan Kapolsek Lenteng, Sumenep ini.

(aiz/bbs/fer)