Sumenep, MaduraExpose.com- Jelang puasa Ramadhan 1436 Hijriyah, Mentero Sosial berencana akan menutup sedikitnya 168 lokalisasi PSK di seluruh tanah air.
Pernyataan itu disampaikan Mentero Sosial RI Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungan ke Pondok Pesantren ASWAJA, Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur kemarin.
Rencana penutupan wisma para pemuas nafsu pria hidung belang itu, dijelaskan Khofifah, setelah pihaknya melakukan Rakornas PSK setengah bulan lalu.
“Hasil rakornas itu akan menutup 168 lokalisasi di seluruh tanah air. untuk Jawa Timur sudah kita lakukan di Ponorogo”, ujarnya kepada awak media di Ambunten, Sumenep, Jawa Timur.
Sebagai kompensasi dari penutupan lokalisasi, Mensos akan memberi jaminan hidup sebesar Rp 20 ribu perhari selama 60 hari atau sekitar 2 bulan.
“Para PSK ini juga akan memperoleh uang transport untuk kembali ke kampung halaman mereka masing-masing sebesar Rp 3 juta perorang.
Sementara untuk terdampak semisa tukang cuci baju, juru parkir dan masyarakat sekitar lokalisasi dan mucikari menjadi tanggung jawab pihak Pemkab dan Pemkot.
(m2d/fat/fer)
