
MaduraExpose.com- Sejak pertengahan 2014 lalu, hampir ditiap perbincangan partai politiik peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2015, nama Zainal Abidin tak pernah luput dari sebutan sebagai calon paling diperhitungkan.
Tak terkecuali, Parpol sekelas PDI Perjuanganpun menyebut sosok Zainal Abidin dan Busyro Karim. Hal itu diakui MH Said Abdullah, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur saat rapat kerja partai besutan Megawati itu di Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Minggu 23 Nopember 2014 silam.
Langkah Zainal Abidin makin mantap setelah ada restu dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo, yang secara tersirat memberikan dukungan penuh bagi kader yang memasuki pensiun setelah sekian lama mengabdi di Pemprov Jatim. Bahkan kepada awak media, Pakde Karwo memberikan apresiasi jika banyak kader di lingkungan Pemprov Jatim yang hendak maju sebagai kandidat diajang pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan pada Desember 2015 mendatang.
“Jika ada pejabat yang sudah pensiun dan mau nyalon di daeah ya bagus aja,” ujar Gubernur Jatim Soekarwo di kantornya Jl. Pahlawan Surabaya, seperti dilansir situs Surabaya Pagi.
Masih menurut Pakde, pensiunan pejabat PNS yang bakal maju dalam Pilkada diyakini lebih percaya diri dengan pengalaman birokrasi yang cukup matang, karena yang bersangkutan sangat profesional dalam memimpin di dinas maupun biro pemerintahan.
Meski tak menyatakan memberikan dukungan khusus terhadap kadernya di ajang Pilkada Sumenep, Ketua Partai Demokrat Jatim ini mengaku siap memberikan support.
“saya hanya mensuport pikiran saja,” imbuhnya.
Adapun sejumlah kader yang pernah menjabat sebagai PNS dilingkungan Pemprov Jatim dan disebut-disebut bakal maju dalam Pilkada, yakni Zainal Abidin, pria kelahiran Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Sementara Zainal Abidin, kala itu, dengan penuh kesungguhan menyatakan siap maju dalam Pilkada Sumenep. Dukungan dari berbagai pihakpun mulai mengalir dari berbagai kalangan masyarakat, mulai dari tingkat grass root, Pondok Pesantren, politisi, akademisi, hingga pejabat struktural.
Maka tak heran, jika sejumlah pengamat politik di Sumenep memprediksi kekuatan Zainal Abidin dalam Pilkada Sumenep nanti sulit dibendung oleh para kandidat lainnya, termasuk patahana atau calon incumbent, yakni A.Busyro Karim.
Prediksi kemenangan ZA ini diperkuat dengan hasil surveo daro Proximity (research, strategy and political consulting) yang dirilis pada Februari 2015 lalu. Lembaga Survei itu menyimpulkan ada dua nama yang sangat berpotensi mengalahkan Busyro Karim sebagai cabup incumbent. Mereka adalah Zainal Abidin. Sedang Said Abdullah tidak berminat menjadi cabup Sumenep priode 2015-2020.
(bbs/fer)