MaduraExpose.com- Dituding tebang pilih dalam melakukan penertiban terhadap sejumlah pedagang kaki lima, yang terbiasa berjualan disepanjang trotoar, membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kebakaran jenggot.
“Kami tidak memihak siapapun, semua PKL akan ditertibkan cuma jadwalnya saja yang berbeda-beda”, terang Didik Hariyadi, Kepala Satpol PP Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kepada awak media, Minggu 12 April 2015.
Sejauh ini, lanjut Didik, pihaknya sangat hati-hati dalam menindak para PKL yang masih buka lapak disepanjang trotoar kota. Kendati demikian, penertiban akan terus dilakukan secara bertahap, terutama yang dianggap mengganggu fasilitas umum, yakni para pejalan kaki.
Mantan Kepala BLH Pamekasan ini meminta semua pihak bersabar dan tidak berpandangan negatif apalagi menilai Satpol PP tebang pili alias pilih kasih dalam melakukan penertiban.
Selain masalah PKL yang buka lapak di sepanjang trotoar kota, Didik juga mengeluhkan para pemilik toko, tempat PKL berjualan hanya patuh pada saat diingatkan. Setelah itu, aktivitas kembali berjalan seperti semula.
(jak/bbs/fer)