Sumenep, MaduraExpose.com- Sejumlah pengendara bermotor malam ini benar-benar dibuat sengsara oleh oknum petugas SPBU milik Pemkab Sumenep, dibawah naungan PT. WUS.
sebagian konsumen mengaku kesal karena dinilai petugas SPBU milik pemkab yang berlokasi di lingkar timur itu dinilai pilih kasih terhadap pengendara yang hendak melakukan pengisian BBM.
“Sudah jelas kami datang dan antri lebih awal disini, tapi petugas SPBU nya mendahulukan pembeli bensin yang bawa jrigen”,ujar Dayat salah satu pemilik speda motor yang dihubungi MaduraExpose.com di lokasi, Senin malam (19/1/2015).
Pantauan dilokasi, beberapa pengendara bermotor tampak menunggu di luar area SPBU karena lokasi tersebut sudah di hadang pagar yang menandakan tidak ada ijin untuk masuk area tersebut (membeli bensin. red.)
“saya juga mengikuti anteri di luar area pagar untuk mendapatkan bbm. namun sampai ini belum juga kelar dan tidak ada kejelasan dari pihak SPBU, dan barusan ini lampu di area tersebut dipadamkan bertanda sudah tidak melayani konsumen”, timpal Fardi, pengendara lainnya.
sementara Heri yang juga bagian dari konsumen mengaku mendapat perlakuan yang sama.
” saya menilai dalam pelayanan ini ada kesan pilih kasih, karena saya melihat didalam area masih aktif melayani konsumen yang membawa drum. tapi sudah tidak melayani pengendara.” ungkapnya.
Namun keterangan dari Sam selaku pengawas SPBU ” pom ini buka jam 07.00. wib sampai jam 19.00. wib.
“Dan untuk selebihnya saya tidak melayani konsumen, karena sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan”, dalihnya.
Sam manambahkan, pagar SPBU memang sengaja ditutup untuk melayani konsumen didalam area SPBU.
“Bahkan petugas itu nantang dan bilang tidak takut sekalipun masalah ini akan dilporkan ke Bupati”, ujar pengendara lainnya yang ikut kecewa.
(Lis/Fer)
