Sumenep, MaduraExpose.com- Hingga saat ini “tim buser” Polsek Guluk-Guluk belum berhasil meringkus pelaku pembacokan Ach Nuri (28), warga Dusun Gang Asem, Desa/Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep, yang merupakan adik kandung Ikbal, Kades setempat.
Sejumlah sumber terpercaya menyebutkan, korban dikeroyok sekitar 6 orang saat melakukan pendataan warga miskin di Dusun Brakas Laok. Saat itu korban sedang dirumah Jausi bersama rekannya. Tiba-tiba mereka didatangi banyak orang yang langsung melakukan pengeroyokan secara membabi buta.
“Korban sempat dirawat di Puskesmas Guluk-Guluk”, ujar Rasyidi, saksi mata saat menghubungi MaduraExpose.com melalui telpon genggamnya, Kamis Malam.
Saat ini korban dirujuk ke RSUD H.Moh. Anwar Sumenep untuk menjalani perawatan intensif akibat luka korban di bagian lengan dan telinga.
Insiden penyerangan dengan senjata tajam ini dibenarkan pihak Kapolsek Guluk-Guluk, AKP Rasidi. Kepada awak media, pihaknya melakukan pengejaran setelah menerima laporan adanya penganiayaan terhadap Ach Nuri (28), adik Ikbal, Kepala Desa Guluk-guluk, Sumenep, Jawa Timur. Kapolsek mengklaim telah melakukan penggerebekan rumah tersangka, meski hasilnya nihil alias sia-sia karena rumah dalam kondisi kosong, tak berpenghuni.
Karena tak satupun pelaku yang berhasil dibekuk aparat kepolisian, warga setempat mengaku kecewa terhadap Kapolsek Guluk-Guluk.
“Harusnya Polsek Guluk-Guluk tidak lamban mengejar pelaku. Karena pemberitahuan awal sudah dilakukan pihak korban. Pelakunya sangat banyak, tapi kenapa tak satupun pelaku yang berhasil dibekuk aparat”, ujar salah satu warga yang meminta identitasnya tidak ditayangkan.
(uzi/rul/bjt/mex)