Sampang (maduraexpose.com) – Forum komunikasi mahasiswa Sampang (Forkamasa) berunjuk rasa (Unras). Tidak tanggung-tanggung 4 kantor pemerintah kabupaten Sampang yang mereka datangi.
Kepada Pemkab Sampang forkamasa meminta penjelasan langsung dari bupati Sampang KH. Fannan Hasib tentang dugaan kasus korupsi tempat pembangunan sementara (TPS) Srimangunan, namun mereka tidak ditemui oleh Bupati.
Sebelum mendatangi kantor pemerintah kabupaten (Pemkab) Sampang mahasiswa juga mendatangi kantor BPBD dan Dispendaloka Sampang, Pemkab dan Kejari Sampang, namun kehadiran mereka juga tidak ada yang menemuinya, sehingga mahasiswa mengnginkan jawaban langsung dari Bupati Sampang, namun lagi-lagi kedatangan mereka juga tidak ditemui.
Afrisal selaku Korlap aksi meneriakkan di depan kantor Pemkab, Bupati Sampang KH Fannan Hasib harus memberikan penjelasan terhadap kami, tentang dugaan kasus korupsi tempat pembangunan sementara (TPS) pasar srimangunan.
” Kami minta penjelasan langsung dari bupati Sampang dan kami tidak mau penjelasan dari siapapun selain Bupati dan Tolong temui kami meskipun itu hanya 5 menit ” , teriak Afrisal korlap Aksi.
Merasa jengkel tidak ada satupun yang menemuinya mahasiswa berupaya mencoba menerobos pintu pemkab dan aparat kepolisian yang berjaga-jaga segera melerai dan mahasiswa terus mengecam Bupati Sampang dan bergerak ke Kejari Sampang.(Ms).
