Menteri Pertanian mengakui, secara Nasional, populasi sapi Madura, terutama Sumenep sangat prospek dijadikan Pengembangan Peternakan Sapi Indonesia. Potensi nya sudah menyamai NTB dan NTT.
Sumenep (MaduraExpose.com)- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur mencatat, populasi sapi Madura terus meningkat secara signifikan. Bahkan populasinya mencapai 806.608 ekor tiap tahunnya.
Jumlah populasi terbanyak berada di wilayah Kabupaten Sumenep, yakni sebesar 360.000 ekor lebih. Sedang tahun 2012 populasi sapi Madura, secara keseluruhan hanya mencapai 787.424 ekor.
Perkembangan sapi Madura yang sangat prospek itu mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat, melalui Kementerian Pertanian menggagas Pulau Madura layak di jadikan pengembangan peternakan sapi di Indonesia.
Bahkan populasi sapi di Madura sudah menyamai Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang sejak dulu dikenal sebagai sentra peternakan sapi Nasional.
Awal tahun 2014 lalu, Menteri Pertanian, Suswono mendampingi kunjungan resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa takjubnya, karena di salah satu pulau ke Pamekasan menjelaskan, di suatu tempat di Pulau Madura ada sebuah pulau yang jumlah populasi sapinya jauh lebih tinggi dari jumlah penduduknya.
“Namanya Pulau Sepudi di Kabupaten Sumenep,” terang Menteri Pertanian, Suswono saat di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun MaduraExpose.com, populasi penduduk di Pulau Sepudi, Sumenep, Madura berkisar 40 ribu jiwa. Sedang jumlah populasi ternak sapi berjumlah 50 ribu ekor. (act/fer)