Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

Tim Pengacara Geram, 4 Kader HMI Pakai Baju Tahanan!!!

Avatar photo
62
×

Tim Pengacara Geram, 4 Kader HMI Pakai Baju Tahanan!!!

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi/net

MADURAEXPOSE.COM– Tim Advokasi Muslim Indonesia (TAMI) meradang Ismail Ibrahim dan sejumlah rekan-rekannya dikenakan baju tahanan oleh Polda Metro Jaya.

Usai demo besar-besaran, Jokowi memang lebih sibuk. Setidaknya ada dua agenda tambahan yang dijalani Jokowi. Selain memimpin rapat-rapat kabinet dan meresmikan acara, juga concern menemui para ulama dan para prajurit. Agenda tambahan itu diawali sejak Senin lalu saat Jokowi menyambangi TNI di Markas Besar TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta.

Besoknya, Jokowi memberi pengarahan kepada para perwira tinggi (pati) Polri di Mabes Polri. Hari ini, Jokowi rencananya akan memberi pengarahan kepada anggota Brimob di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Kemarin, Jokowi memberi arahan kepada para prajurit Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Usai upacara ziarah makam nasional di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jokowi meluncur ke Markas Kopassus. Jokowi tiba sekitar pukul 9.30 pagi berpelat nomor RI 1. Dandanannya masih necis. Jas hitam dengan dasi warna merah. Turun dari mobil, Jokowi disambut sigap prajurit yang memainkan marching band berbaret merah.

Ikut menyambut Presiden adalah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAD Jenderal Mulyono, Danjen Kopassus Mayjen Madsuni, dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana. Jokowi datang didampingi Mensesneg Pratikno.

Sebelum apel, Jokowi mendapatkan penjelasan soal profil prajurit Kopassus secara singkat dari Mayor Romadhoni. Mulai dari tim penerjun, penyelam, penjinak bom, dan lebih khusus profil personel Satuan Gultor (Penanggulangan Teror) 81, pasukan elite Kopassus. Romadhoni juga menjelaskan alutsista yang dimiliki korps para Komando itu. Senjata-senjata tersebut dipajang di sisi lapangan. Berbagai senjata mematikan disusun di meja dan semacam rak. Mulai dari senjata antimaterial yang bisa menembus baja, hingga senjata serbu, plus berbagai perlengkapan seperti peredam suara dan teropong penyelaras malam. Mendapat pengarahan itu, Jokowi tampak puas mengangguk-ngangguk. Sesekali ia mengobrol dengan Panglima.

------------------------