Scroll untuk baca artikel
Surabaya Expose

Penembakan Polisi di Sumenep Jadi Berita Nasional, Ketum Indonesia Lanyalla Center Ikut Berang

Avatar photo
91
×

Penembakan Polisi di Sumenep Jadi Berita Nasional, Ketum Indonesia Lanyalla Center Ikut Berang

Sebarkan artikel ini

Surabaya (Maduraexpose.com)- Peristiwa penembakan terhadap Herman (24) Warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding kini telah menjadi sorotan media nasional setelah video yang mempertontonkan korban diberondong dengan peluru meski dalam kondisi sudah terkapar dijalan aspal.

Kasus inipun menjadi perhatian banyak kalangan, termasuk Ketua Umum (Ketum) Indonesia Lanyalla Center- ILC Moh. Hasan,SH turut mengutuk keras atas tindakan oknum anggota polisi dalam video tersebut.

“Rekaman video yang beredar telah menunjukkan aksi Koboy terhadap warga Ganding yang diduga begal. Padahal korban tidak pernah ada catatan kriminal ataupun residivis,” ungkap Moh. Hasan dalam keterangannya yang dikirim via WhtasApp (WA) baru-baru ini.

Praktisi hukum asal Sumenep yang tinggal di Surabaya ini mengaku heran atas penembakan yang bertubi-tubi kepada korban yang sudah tidak berdaya seperti yang terekam dalam video yang sudah beredar luas dikalangan masyarakat tersebut.

” Kami masyarakat Sumenep sangat menyesalkan tindakan oknum anggota Polres yang bertindak ala Koboy, yang di pertontonkan di depan masyarakat umum dengan menembaki orang hingga meninggal dunia. Seharusnya petugas melumpuhkan bukan untuk membunuh,”tandasnya menambahkan.

Hasan yang berprofesi Advokat inipun berencana untuk membentuk Tim investigasi atau Tim Pencari Fakta agar peristiwa tersebut menjadi terang benderan.
Presiden Eksekutif Lembaga Pengawas Korupsi dan Pemantau Penegak Hukum Indonesia ( LPKP2HI) mengapresiasi tindakan cepat dari pihak Propam Polda Jawa Timur.

------------------------