Scroll untuk baca artikel
Expose Utama

Pemilu 2024 Marak Terjadi Dugaan Pelanggaran, Projo Ganjar Desak KPU Laksanakan Pencoblosan Ulang

Avatar photo
120
×

Pemilu 2024 Marak Terjadi Dugaan Pelanggaran, Projo Ganjar Desak KPU Laksanakan Pencoblosan Ulang

Sebarkan artikel ini

Maduraexpose.com- Hasil hitung cepat atau Quick Count Pemilu 2024 menimbulkan polemik karen diduga banyak terjadi kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam pelaksanaannya.

Organisasi relawan Projo Ganjar menilai kontestasi Pemilu 2024 khususnya Pilpres, marak diwarnai dugaan pelanggaran menjurus kecurangan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Projo Ganjar, Haposan Situmorang yang menilai banyak praktik kecurangan yang dilaporkan masyarakat melalui media sosial.

“Pelaksanaan pemilu serentak kuat dugaan telah dilakukan kecurangan khususnya kecurangan pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Hal ini dapat kita lihat sebagaimana yang disajikan atau disampaikan oleh orang perorang pada medsos, yakni seperti lembaran suara telah dicoblos terlebih dahulu, intimidasi oleh oknum-oknum aparat serta menghalang-halangi mengikuti pemilu,” kata Haposan yang juga seorang Advokat melalui keterangan resmi, Kamis 15 Februari 2024.

Haposan menilai, tindakan seperti itu telah merusak alam demokrasi yang warga sipil perjuangkan di masa Reformasi.

Untuk itu ia mewanti wanti, bahwa kecurangan ini akan terjadi secara terstruktur, sistematis, dan. Hal itu diyakininya sejak adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90 tahun 2023 tentang syarat Calon Wakil presiden.

“Yang putusan MK dimaksud oleh MKMK memutuskan telah terjadi pelanggaran etika barat sedemikian juga dengan putusan DKPP yang menyatakan ketua KPU telah melakukan pelangkaran etika. Namun semua itu terabaikan oleh penguasa saat ini,” ujar Haposan.

------------------------