#Ilustrasi Pasien melahirkan (Istimewa)
Sumenep, MaduraExpose.com- Seorang Pasien SPM asal Kecamatan Lenteng, Sumenep mempertanyakan tentang adanya tagihan pembayaran lagi yang dilakukan pihak rumah sakit RSI kalianget sumenep setelah pasien sudah pulang dari rawat inap.
Diduga ada kelalaian adminitrasi yang dilakukan pihak rumah sakit Islam (RSI) Kalianget tentang adanya sering tindakan diluar SPM yang harus di bayar oleh pihak pasien.
Ketua LSM LPKSM, Kasmito Yulihadi kepada MaduraExpose.com menilai
“Ini merupakan kelalaian adminitrasi dari pihak RSI Kalianget terhadap pasien pengguna SPM”, ujar Kasmito Yulihadi, Ketua LSM LPKSM, Sabtu (14/2/2015).
Harusnya, lanjut Kasmito, pihak Rumah sakit RSI Kalianget, Sumenep benar-benar profesional dalam menjalankan tugas karena menyangkuta pelayanan pasien agar tidak ada yang dikecewakan.
“Ini kok malah ceroboh seeperti ini”, imbuhnya menandaskan. Dirinya juga menuding, pihak RSI Kalianget melakukan tindakan yang diduga keluar dari prosedural dalam melayanai pasien SPM.Tudingan itu dikuatkan dengan jenis obat yang diberikan kepada pasien SPM asal Desa Poreh, Kecamatan Lenteng yang ditemukan dalam daftar pengguna SPM.
Sementara Yanti, Bagian humas RSI Kalianget saat dikonfirmasi MaduraExpose.com diruangannya mengakui keteledoran administrasi dari pihaknya.
Yanti pada saat di temui diruangannya memaparkan
“Memang hal ini ada kelalaian pada saat kasir menanyakan kepada bagian ruangan tentang ada tidaknya tindakan diluar SPM”, dalihnya saat dikonfirmasi MaduraExpose.com diruang kerjanya.
.jpg)