Madura Expose—Eksploitasi minyak dan gas (migas) yang dilakukan PT Santos sejak tahun 2014 silam, diprediksi tidak akan bertahan lama karena potensi gas yang terus menipis hingga memungkinkan melakukan eksplorasi baru di sejumlah titik termasuk di kawasan Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Produksi gas baru terealisasi tahun 2014 dan kandungan gas alam ini diprediksi akan habis pada tahun 2018”, ujar Hedi Humas PT.Santos Indonesia wilayah Madura.
Terus menipisnya kandungan gas yang dieskpoloitasi Santos ini diklaim tidak hanya terjadi di wilayah perairan Sumenep, tepatnya di KM 17 arah selatan Blok Maleo, Pulau Giligenting. Menipisnya ketersedian migas ini juga
Tahun lalu, SKK Migas juga meminta PT Santos melakukan eskplorasi di di perairan Madura sebelum ketersediaan gas benar-benar habis.
Hedy menambahkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya termasuk mengukur apakah sumur migas yang tengah diteliti itu memiliki nilai ekonomis atau sebaliknya.
“Ini perlu kajian mendalam”, pungkasnya.
(R19/Fer)
.jpg)