Scroll untuk baca artikel
DAERAHDANA DESAPertahananSUMENEP EXPOSE

Jalan Penghubung Kecamatan Ganding-Pasongsongan Dibiarkan Rusak

Avatar photo
61
×

Jalan Penghubung Kecamatan Ganding-Pasongsongan Dibiarkan Rusak

Sebarkan artikel ini

MADURAEXPOS.com – Jalan poros Kecamatan Ganding menuju Kecamatan Pasongsongan terkesan dibiarkan rusak parah. Meskipun kerusakan jalan tersebut telah berlangsung lama hingga saat ini belum diperbaiki.
Zaenuri tokoh masyarakat setempat mengatakan, tingkat kerusakan jalan utama utama itu terjadi mulai Desa Gadu Barat Kecamatan Ganding hingga memasuki Desa Cempak Kecamatan Pasongsongan. Selain jalan berlubang, material jalan bertaburan dibadan jalan akibat lamanya tidak diperbaiki.
Kondisi tersebut mengganggu pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat karena jalan terjal dan menanjak menuju pegunungan. Sejak beberapa bulan terakhir tidak jarang pengendara roda dua terjatuh akibat terpleset di kubangan jalan raya. Saat malam hari kondisi jalan tersebut gelap karena tidak ada lampu penerang jalan.
”Kondisi parah banget, dan ini sudah lama namun tidak kelar diperbaiki oleh pemerintah daerah,” katanya saat ditemui Maduraexpos.com, Selasa, (9/5/2017).
Dia berharap Pemerintah segera memperbaiki. ”Dulu pernah warga minta amal untuk perbaikan jalan, Alhamdulillah ada hasilnya tapi tidak bertahan lama dan rusak lagi. Saat ini rupanya ada yang ingin menggalan dana lagi apabila tidak segera diperbaiki,” ungkapnya.
Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Sumenep, Edi Rasiyadi memastikan jalan pros kecamatan Gadu Barat Kecamatan Ganding menuju desa Cempaka Kecamatan Pasongsongan, akan diperbaiki tahun ini. ”Tahun ini akan kami perbaiki,” katanya, Selasa, 9 April 2017.
Menurutnya, tahapan perbaikan telah dilakukan mulai dari pengukuran dan persiapan yang lain. ”Anggrannya sekitar Rp2,7 miliar,” ungkpanya.
Edi berharap semua elemen proaktif melakukan pengawasan saat pekerjaan berlangsung. Sehingga pekerjaan tersebut sesuai dengan juknis yang telah ditetapkan oleh pemerintah. ”Kami harap rekanan mengutamakan kualitas dari pada kuantitas. Jangan karena dikejar deadline, pekerjaan jalan itu asal-asalan,” ungkapnya. (AD/J88)

------------------------