Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

Di Sumenep Barat, 1 Liter Minyak Tanah dijual Rp 15 ribu

66
×

Di Sumenep Barat, 1 Liter Minyak Tanah dijual Rp 15 ribu

Sebarkan artikel ini

Sumenep, MaduraExpose.com- Kalangan ibu-ibu rumah tangga maupun para pengecer minyak tanah (mitan) di Kecamatan Ganding mengaku resah dengan melambungnya harga yang diduga karena permainan dari pihak pangkalan. Keluhan itu mencuat sejak pemerintah melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) sejak 1 Januari 2015.

“Harusnya BBM jenis minyak tanah itu diumumkan pemerintah pusat sebesar Rp 2.500 per liter. Disini kok malah pasang harga Rp 15.000 dalam satu liternya. Ketiak saya tanya pengecer, alasannya karena dari pangkalan jualnya juga dengan harga tinggi”, ujar Imam Salimi, salah satu tokoh Kecamatan Ganding yang mengaku mendapat keluhan dari banyak konsumen, Minggu (8/3/2015).

Sementar An (41) salah satu pengecer yang dihubungi MaduraExpose.com membenarkan tingginya harga eceran ditingkat pangkalan minyak tanaha di Kabupaten Sumenep. Untuk itu, pihaknya mendukung masyarakat agar pemerintah daerah maupun DPRD Sumenep lebih pro aktif menyikapi mahalnya harga minyak tanah saat ini.

“Mohon maaf untuk para konsumen, saya hanya pengecer kecil yang tidak berdaya. Kalau mau menyalahkan mahalnya harga minyak tanah ini, silahkan datangai pihak pangkalan yang ada”, ujar An saat berbincang dengan MaduraExppose.com, Minggu.

Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan,jika pemerintah telah mensubsidi BBM dibagi dalam tiga kategori, yakni BBM tertentu, BBM khusus penugasan, dan BBM umum. Penerapan subsidi dilakukan dimasing-masing wilayah distribusinya berdasarkan perbedaan kategori yang ditentukan.

------------------------