Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

Babinsa Ambunten Barat Koramil 0827/10 Ambunten Bantu Petani

67
×

Babinsa Ambunten Barat Koramil 0827/10 Ambunten Bantu Petani

Sebarkan artikel ini

SUMENEP- Proses pengeringan padi merupakan cara untuk menurunkan Kadar Air Gabah dari Gabah Kering Panen menjadi Gabah Kering Giling. Setelah panen, gabah harus segera dikeringkan karena kadar air gabah setelah panen masih cukup tinggi sebab gabah yang disimpan tanpa pengeringan terlebih dahulu akan rusak, bahkan jika terlambat mengerikan maka akan menurunkan bahkan merusak mutu dan hasil panen, seperti butir kuning, biji rusak, dan rendemen giling yang rendah.

Seperti halnya kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa Ambunten Barat Koramil 0827/10 Ambunten, Kodim 0827 Sumenep Serda Bangun Tri melaksanakan Komunikasi Sosial membantu Bapak Miskan petani di Rt 02/Rw 02 Desa Ambunten Barat, Kec. Ambunten Kab. Sumenep yang sedang menjemur padi hasil panen, Senin (10/7/2017 )

Ikut melakukan menjemur hasil panen merupakan wujud Pendampingan pertanian yang dilakukan oleh Babinsa ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi dan mensukseskan program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan Swasembada Pangan Nasional. ujar Bangun.

Gabah dengan kadar air yang masih cukup tinggi tidak dapat langsung digiling karena kulitnya masih cukup basah sehingga sukar pecah dan terkupas. Gabah perlu dikeringkan hingga kadar airnya sesuai untuk di selep menjadi beras dan apabila‎ gabah tidak segera dikeringkan akan terjadi kerusakan pada butir beras yang akan dihasilkan, ditandai dengan warna beras yang tidak bisa putih. Gabah dengan kadar airnya lebih dari 15% tidak mempunyai ketahanan simpan,” tambahnya.‎

------------------------