Pamekasan (MaduraExpose.com)- Wail salah satu santri asal Sumenep mengalami luka bakar dibagian tangan dan wajahnya, saat mobil carry milik Kiyai Hannan Tibyan yang ia kemudi untuk mengantarkan salah satu putra kiyai ke salah satu lembaga pendidikan PAUD di Pamekasan, Rabu (10/9/2014).
Mobil pesantren Darus Salam Puncak itu dengan nomor polisi M 1773 B itu terbakar di kawasan kompoleks pesantren Darul Ulum, Banyuanyar, Desa Potoan Daya, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Sumber berita terpercaya menyebutkan, kejadian nahas itu saat wail (sopir) mengemudikan mobil pesantren tersebut mengalami luka bakar dibagian wajah dan tangan. Pemicu kebakaran mobil diduga kuat karena tumpahan bensin dibagian jok belakang tumpah dan mengenai kabel listrik dibagian kendaraan hingga menimbulkan percikan api.
“Penyebab pastinya kami tidak tahu, kami sekedar lewat dan menyaksikan mobil carry itu sudah hangus terbakar”, ujar Dirman seorang pengendara speda motor sambil berlalu meninggalkan lokasi kejadian.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun pengemudi mobil carry harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan intensif.
(Jak/And/Fer)
.jpg)