Scroll untuk baca artikel
EXPOSE MALAM

3 Warga Sumenep Akan Diarak Tanpa Busana

86
×

3 Warga Sumenep Akan Diarak Tanpa Busana

Sebarkan artikel ini
Ist/Net

MADURA EXPOSE– Tiga warga asal Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terancam mendapatkan hukuman dan diarak telanjang keliling kampung.

Hal itu dikarenakan, tiga warga asal Sumenep yang sudah sama-sama punya pasangan sah tersebut, ketahuan berzina didalam kamar mandi, di toko majikannya di Kampung Kebun Jahe, Kelurahan Cipare, Kecamatan/Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Sehingga warga setempat marah, dan menangkap satu pelaku perempuan dan satu pelaku laki-laki, serta mengikat keduanya diluar toko. Oleh warga setempat, perbuatan pelaku perzinahan dinilai mencederai adat setempat, yang melarang adanya perzinahan.

Dan sebagai hukumannya, pelaku perzinahan harus diberi hukuman dengan cara diarak telanjang keliling kampung. Sehingga pelaku tidak mengulangi perbuatannya, dan perbuatan pelaku tidak ditiru oleh warga lainnya.

“Setiap pelaku perzinahan di kampung ini, hukumannya ya diarak telanjang keliling kampung. Tapi untuk tiga pelaku perzinahan asal Sumenep tidak sampai terjadi, karena pelaku keburu pulang ke tempat asalnya, sebelum menjalani hukuman adat,” kata Astara, Ketua Rt 004 Rw 014 Kampung Kebun Jahe, Kelurahan Cipare, Kecamatan/Kabupaten Serang, Provinsi Banten,melalui telpon genggamnya.

Namun begitu, meski pelaku perzinahan asal Sumenep sudah meninggalkan Kampung Kebun Jahe, pihaknya berharap bisa menangkap pelaku kembali, dan menghukumnya secara adat. Karena perbuatan pelaku dinilai sudah menciderai hukum adat, yang sudah berlaku sejak turun temurun.

------------------------